Arlin, SKM

Sejenak meninkmati keindahan Lampuuk Beach Banda Aceh

Keindahan Alam

Indahnya Ciptaan Allah

Sebuah Kota yang Indah

Sekiranya orang-orang beriman dan bertakwa Kepada Allah dalam suatu Negeri, maka Negeri itu akan subur.

Keindahan Pantai Lombok

Indah dipandang mata, menyejukkan di dalam hati.

Makam Rasulullah SAW

Subhanallah

Rabu, 06 Mei 2015

Bunuh Virus HIV dengan Melittin yang Terdapat pada Racun Lebah

(Bee Venom Can Kill HIV)
Ilmuwan dari Washington University di St. Louis membuktikan bahwa racun lebah mampu menghancurkan Human Immunodeficiency Virus (HIV) atau virus penyebab penyakit AIDS. Penelitian ini membuka peluang dan harapan baru pencegahan sekaligus penyembuhan HIV/AIDS. Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Antiviral Therapy. Penelitian menguraikan betapa penggunaan racun lebah bernama melittin dan partikel nano (sebagai pembawa ke dalam darah) mampu membunuh virus yang jadi musuh besar manusia ini. “Melittin menyerang berdasarkan karakter fisik virus HIV. Secara teoritis, tak ada cara bagi virus untuk beradaptasi,” jelas Joshua L. Hood.

“Virus harus memiliki lapisan pelindung, dua membran yang melindungi virus,” tambah Joshua L. Hood, ilmuwan yang terlibat riset ini. Melittin dari racun, bisa atau sengatan lebah ini ternyata memiliki cara kerja khusus dalam menyerang virus HIV. “Melittin pada partikel nano “berfusi” dengan lapisan luar virus. Melittin membentuk pori kecil, menghacurkan lapisan pelindung dan menelanjangi virus,” kata Hood seperti dikutip Spectrum IEEE, Rabu (6/3/2013).

Melittin dan partikel nano ini bekerja spesifik pada HIV. Jadi, tidak merugikan sel tubuh manusia sendiri. Hood melengkapi partikel nano dengan “protective bumpers”, ruang pada permukaan partikel nano. Sel manusia takkan pas dengan protective bumpers ini. Dengan penggunaan racun lebah dan partikel nano, HIV bisa dihilangkan dari tubuh manusia. Ini berbeda dengan perawatan anti retro-viral yang hanya mencegah reproduksi HIV. Dengan kata lain, racun lebah dan partikel nano membuat orang dengan HIV/AIDS bisa sembuh.


Kedepan, racun lebah diharapkan bisa digunakan sebagai salah satu komposisi gel vagina untuk mencegah infeksi HIV. Racun lebah juga bisa disuntikkan lewat pembuluh darah balik manusia, membuat orang dengan HIV/AIDS bisa jadi akan sembuh total. Sejatinya, semua penyakit dapat disembuhkan karena Allah telah menurunkan pula obatnya, namun kaum satanic yang menguasai industri farmasi sejagat tak akan pernah mau mengungkapkannya, karena akan merugikan industri raksasa mereka, apalagi mereka memiliki proyek Depopulasi Dunia yang justru akan merugikan mereka pula.





sumber: 
- Antiviral Therapy/Spectrum IEEE/olah artikel: ICC
- https://indocropcircles.wordpress.com

Sabtu, 25 April 2015

TANDA-TANDA KASIH SAYANG DAN CINTA

Apabila usaha mewujud dan menyuburkan kasih sayang dan cinta sesama muslim dan sesame insan, maka akan mekarlah tanda-tanda kasih sayang dan cinta itu. Antara tanda-tanda itu ialah :

  • Menghunjamkan pandangan mata.
  • Malu-malu jika orang yang dicintai memandangnya.
  • Banyak mengingat orang yang dicintai, membicarakan dan menyebut namanya.
  • Tunduk kepada perintah orang yang dicintai dan mendahulukannya daripada kepentingan diri sendiri.
  • Orang yang mencinta bersabar menghadapi gangguan orang yang dicintai.
  • Memperhatikan perkataan orang yang dicintai dan mendengarkannya.
  • Mencintai tempat dan rumah sang kekasih. 
  • Segera menghampiri yang dicintai.
  • Mencintai apa pun yang dicintai sang kekasih.
  • Jalan yang dilalui terasa pendek sekali pun panjang saat mengunjungi orang yang dicintai.
  • Salah tingkah jika sedang mengunjungi orang yang dicintai atau sedang dikunjungi orang yang dicintai.
  • Kaget dan gementar tatkala berhadapan dengan orang yang dicintai atau tatkala mendengar namanya disebut.
  • Cemburu kepada orang yang dicintai.
  • Berkorban untuk mendapatkan keredhaan orang yang dicintai.
  • Menyenangi apa pun yang menyenangkan orang yang dicintai.
  • Suka menyendiri.
  • Patuh kepada orang yang dicintai.
  • Helaan nafas yang panjang dan lebih kerap.
  • Menghindari hal-hal yang merenggangkan hubungan dengan orang yang dicintai dan membuatnya marah.
  • Adanya kecocokan antara orang yang mencintai dan yang dicintai.


Sumber :
Cinta Dan Rindu Menurut Al-Qur’an dan Al-Sunnah (Asal: Raudhah Al-Muhibbin wa Nuzhah Al-Musytaaqiin) oleh Al- ‘Allaamah Al-Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah R.A. Edisi terjemahan , ms: 216-236, Terbitan ALBAZ Publishing & Distribution S/B, Cetakan Ketiga 2003.