Seluruh cara yang dicantumkan pada posting ini bisa diterapkan pada Windows XP, Vista dan Windows 7. Sesuai judulnya, cara mempercepat koneksi internet tanpa memerlukan software apa pun alias dapat diapplikasikan langsung di PC atau laptop Anda.
Satu lagi yang penting, semua cara adalah legal dan tidak membahayakan kinerja komputer secara langsung.
Persiapan Sebelum menerapkan cara-cara dibawah, ada baiknya Anda melakukan test speed kecepatan internet Anda agar mengetahui perbedaaanya. Formula yang tepat sangat bergantung kepada hasil yang Anda dapatkan ketika melakukan tes setelah mengapplikasikan trik. Tes dapat dilakukan di web www.speedtest.net
1. Setting Limit Reservable Bandwidth
Untuk melakukannya, masuk ke menu Start->Run-> ketik gpedit.msc -> Enter. Akan muncul group policy seperti gambar dibawah :
Pilih menu : Local Computer Policy > Computer Configuration > Administrative Templates > Network > QOS Packet Schedule.
Di sebelah kanan, double klik menu “Limit Reservable Bandwidth” untuk memunculkan pilihan “Limit Reservable Bandwidth Properties”.
Jika sudah, pilih “enable” pada tab setting. Ubah angka 20% menjadi 0, kemudian klik “apply” dan restart PC Anda.
Pada Windows 7, cara yang dilakukan hampir serupa. Tetapi perlu diingat bahwa Group Policy hanya ada di Windows 7 Profesional, Enterprise dan Ultimate.
2. Setting WIndows
Masuk ke menu “device manager” melalui control panel atau dengan cara klik kanan pada ‘my computer’ dan pilih properties > hardware > device manager.
Pada Device Manager pilih Ports , klik dua kali di Communication Port. Ubah item-item ini pada port setting :
- Bits per second ganti dari 9400 menjadi 128000.
- Flow control ganti dari none menjadi hardware
Setelah dirubah jangan lupa restart komputer untuk melihat efeknya. Agar lebih jelas, Anda dapat melihat gambar dibawah :
3. Menambah Buffer pada System.ini
System.ini berada di Explorer > Windows. Buka system.ini menggunakan notepad dan ubahlah bagian [386enh]. Jika tidak ketemu, Anda dapat melakukan search pada file notepad. Rubah bagian tersebut menjadi seperti format dibawah :
; for 16-bit app support
[drivers] wave=mmdrv.dll
timer=timer.drv
[mci]
[driver32]
[386enh]COM1Buffer=16384
woafont=dosapp.FON
EGA80WOA.FON=EGA80WOA.FON
EGA40WOA.FON=EGA40WOA.FON
CGA80WOA.FON=CGA80WOA.FON
CGA40WOA.FON=CGA40WOA.FON
page buffer=100000kbps load=100000kbps
download=100000kbps save=100000kbps back=100000kbps
[MCIDRV_VER]
DEVICEMB=691043616628
Gambarnya sebagai berikut :
Jika sudah, save dan restart PC Anda.
4. Mengganti DNS
Jika belum tahu apa itu DNS, Anda dapat menyimaknya disini. Untuk merubah DNS, caranya cukup gampang yaitu dengan membuka software modem atau jika menggunakan LAN, Anda dapat menemukannya pada menu InternetProtocol TCP/IP.
DNS yang terbukti bekerja baik adalah DNS Google :
Preferred DNS server : 8.8.8.8
Alternate DNS server : 8.8.4.4
Cara keempat ini bersifat opsional, bisa Anda lakukan bisa juga tidak.
Catatan : setelah seluruh cara diatas diapplikasikan, Anda dapat mencoba kembali tes speed koneksi internet. Biasanya, kecepatan koneksi internet akan lebih baik dibandingkan sebelum menggunakan cara-cara tersebut.
Semoga bermanfaat !
0 komentar:
Posting Komentar